Sutopo: Gunung Anak Krakatau Tidak Akan Meletus Seperti Ibunya

Sumber Foto : Sutopo Purwo Nugroho

Lampung, DM6News – Gunung Akak Krakatau (GAK) kemarin Kamis (3/1) mengalami erupsi pada pukul 10.17 WIB tinggi letusan sekitar 2000 m, pukul 12.03 WIB tinggi sekitar 1.600 m, pukul 16.30 WIB tinggi letusan sekitar 1.500 m.

“Kamis (3/1) dari pukul 00.00 – 24.00 WIB terjadi 37 letusan, 42 kali hembusan, gempa vulkanik dangkal 1 kali, gempa vulkanik dalam 2 kali dan tremor menerus.” Ujar Sutopo Purwo Nugroho Humas BNPB melalui akun Insatgramnya.

BACA JUGA : GUNUNG ANAK KRAKATAU ERUPSI BERDURASI 2 MENIT 8 DETIK

GAK berstatus Siaga (level 3). Radius berbahaya di dalam radius 5 km. Masyarakat dihimbau tenag. “Jalur pelayaran Merak – Bakaheuni aman. Tidak berpenharuh letusan.” Himbau Sutopo

Namun Sutopo menilai, bahwa GAK tidak akan mengikuti jejak ibunya (Gunung Krakatau), karena pada tahun 1883, terdapat 3 gunung di Selat Sunda, G. Rakata, G. Danan, G.Perbuatan meletus secara bersamaan. Letusannya besar dan menimbulkan tsunami besar setinggi 36 m. lalu gunungnya hilang, kemudian 1927 muncul Gunung Anak Krakatau (GAK).

“GAK, tidak akan meletus seperti ibunya, tahun 1883. Jika ditemukan ada retakan saat ini. Itu wajar pada gungungapi pasca letusan. Percayakan pada PVMBG selaku otoritas pemantau gunungapi. Mereka punya alat, SDM, ilmu dan pengalaman.” Pungkas Sutopo

Sumber: Sutopo Purwo Nugroho