Perubahan Status Gunung Anak Krakatau dari Waspada menjadi Siaga

Foto: Tempo.co

Selat Sunda, DM6News – aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) semakin mencekam, hal ini terbukti dengan seringnya dentuman suara GAK, akibat letusan itu juga GAK menimbulkan abu vulkanik sejak kemarin (26/12) jam 17.30 WIB, abu vulkanik bergerak ke arah barat daya – barat dengan jarak terjauh hingga 143 km dan ketinggian sebaran abu vulkanik dapat mencapai lebih dari 10 km.

Dengan adanya peningkatan aktivitas tersebut PVMBG merubahan status GAK dari waspada menjadi siaga. Maka dari itu kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono pada hari Kamis (27/12) jam 9.45 WIB masih memberlakukan kewaspadaan potensi tsunami di wilayah pesisir pantai selat sunda dalam radius 500 m hingga 1 km.

“Perkembangan lanjut status kewaspadaan ini masih terus kami pantau dan akan kami informasikan dalam waktu 24 jam kedepan.” Jelas Rahmat.

Rahmat pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. “Mohon masyarakat tetap tenang dan waspada, serta terus memonitor perkembangan informasi kami melalui aplikasi mobile phone info BMKG serta Aplikasi Magma Indonesia.” Pungkasnya.