Header Ads

Kemenperin Menggandeng Toyota Indonesia dan 6 Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Kendaraan Listrik

Foto : Twitter @Kemenperin_RI
Jakarta, DM6News - Dalam mengembangkan kendaraan listrik Kementrian Perindustrian menggandeng Toyota Indonesia dan 6 perguruan tinggi yaitu UI, ITB, UGM, ITS, UNS, dan Udayana. 

Kerja sama tersebut guna melakukan riset komperhensif tentang pentahapan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri. 

"Nantinya, riset ini akan menjadi masukan bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan pengembangan kendaraan listrik. Indonesia ditargetkan bisa memproduksi kendaraan emisi karbon rendah (low carbonara emission vehicle/ LCEV) hingga 20 persen pada tahun 2025." Ujar Menteri Perindustrian Arilangga Hartarto dalam akun twitter @Kemenperin_RI 

Sebagai salah satu sektor andalan di dalam roadmap Making Indonesia 4.0, industri otomotif nasional diharapkan menjadi basis produksi kendaraan bermotor baik internal combustion engine (ICE) maupun electrified vehicle (EV) untuk pada domestik maupun ekspor. 

Dalam keterangan Kemenperin dalam akun twitternya @Kemenperin_RI,  Riset bersama ini akan diadakan hingga tahun 2019. Kendaraan listrik yang digunakan di dalam riset ini: Jenis Hybrid dan Plug-in Hybrid yang bakal dibandingkan dengan kendaraan konvensional (ICE) yang telah menggunakan teknologi advanced engine.

Poin-poin riset bersama tentang kendaraan listrik antara lain tentang: user convenience study, technical characteristic study, overall environment study, industry, social impact study, serta policy and regulation study. Komplit!

"Melalui riset dan studi bersama ini, kita juga cari solusi yang meliputi kenyamanan berkendara oleh para pengguna, infrastruktur pengisian energi listrik, rantai pasok dalam negeri, serta adopsi teknologi dan regulasi." Pungkas Airlangga. 

No comments